The Legend of Orpheus - Curcol
Maaf, hanya membandingkan dua
karya yang sama-sama memakai nama di atas saja. Bukan bermaksud membahas
legendanya. Semoga tidak ada yang salah paham ya!
Familiar dengan Orpheus? Iya,
saya juga…
Ceritanya gak terlalu asing di
ingatan karena ternyata tokoh ini ada dalam salah satu novel koleksi saya :
Summer Triangle.
Dalam novel terselip mitologi
yunani rasi bintang Summer Triangle dan kaitannya dengan Orpheus.
Legenda orpheus (wikipedia)
Legenda orpheus (wikipedia)
Rio, seorang murid SMA
Arcadia Jakarta pernah dikatai sebagai Orpheus karena dia merasa mati saat Sophia
adek sepupu yang sangat dicintainya meninggal beberapa tahun lalu. Ia merasa hampa
karena ia juga merasa kematian itu disebabkan oleh dirinya yang tidak mencegah
Sophia pergi sehingga mengalami kecelakaan. Sophia pun dianggapnya Eridik,
istri Orpheus yang meninggal mendahuluinya. Ia yang ternyata juga mengidap
tumor otak, tidak mau dioperasi karena toh sama saja hasilnya : meninggal…
Miris bukan? Sedalam itu
pemikirannya sampai ia sempat masuk rumah sakit jiwa di usianya yang belia.
Namun Rio beruntung, ia kemudian sadar tentang Tuhan dan keajaiban apabila ia
bersandar padaNya. Walhasil Rio mau dioperasi. Dan meski meninggal, Dia tidak
mati konyol seperti Orpheus. Sebab di akhir, dia tidak menyerah^^
Hubungan dengan Summer
Triangle? Gadis bernama Vega, salah satu nama bintang rasi Summer Triangle yang
alkisah merupakan petunjuk Orpheus, datang dan mengisi hatinya. Setelah itu
obsesinya terhadap Orpheus mulai berkurang. That’s
Orpheus versi Rio-versi novel Summer Triangle meilih jalan lain.
Gak kebayang cerita itu
terulang dengan tema d-r-a-m-a dan dimainkan KNG oppa yang tercatat sungguh
menyedihkan dengan judul “Don’t Look Back : The Legend of Orpheus” (nama lain kdrama Shark)
Dramanya tamat beberapa lalu dengan ending yang bisa tertebak.
KNG mati lagi -.- Ia dibunuh oleh suruhan musuhnya yang sudah masuk penjara.
What the ending??? Orang jahat itu masih bisa membunuh orang lain! Yah belum
tamat dong kalo gitu!
Pokoknya gak suka sama endingnya. Secara alur, memang saya gak terlalu
ngerti jadi gak sreg aja.
Dikaitkan dengan judulnya, saya menganggap KNG seperti Orpheus. Ia selalu
berkata, “Don’t look back” padahal ia yang selalu menoleh ke belakang.
Hubungan cinta remajanya dengan Hae Woo tidak mampu dia tepis pergi. Ia
menoleh kembali ke Eridik yang bahkan sudah ada di dunia lain alias sudah
menjadi milik orang lain. Mungkinkah itu yang dipikirkan sang SW? Orpheus yang
menoleh ke belakang sebelum tujuannya tercapai, menemui kematiannya? Entahlah…
Namun menurut mbak tirza di sinopisnya (kadorama-recaps.blogspot.com) yang
jadi Orpheus itu Hae Woo. Dia yang ingin membawa KNG keluar dari dunia gelapnya.
Mungkin kalian juga punya versi sendiri setelah menonton atau membaca
sinopsnya :D
Sekian.
Sumber : ogiontagila.blogspot.com
www.writeupwriting.com
bookimg.store.co.id
www.chruncyroll.com
Sumber : ogiontagila.blogspot.com
www.writeupwriting.com
bookimg.store.co.id
www.chruncyroll.com
Komentar